Adakalanya kita sampai di suatu titik di mana kita sudah pasrah, diam,
menyerah, dan sudah tidak memikirkannya lagi. itulah noktah kita
mengalami ketidakpercayaan dengan Illahi, dengan jati diri kita sendiri, dan bentuk
kepasrahan yang muncul. kita sudah tidak memikirkan lagi hubungan cinta
kita yang putus, orang-orang yang kita benci, masalah-masalah dalam
hidup, dan segala kerumitan yang ada. yang ada hanyalah ketenangan dan
kebahagiaan, tanpa peduli apa yang akan terjadi pada detik berikutnya.
itulah bagaimana kita masih boleh hidup pada saat ini..hmmm~ thanks MR.Donnypaolung..GBU!
No comments:
Post a Comment